Kerangka Kurikulum Dan Struktur Kurikulum Sekolah Aktivis Paud Sd Smp Sma Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan

Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak PAUD SD Sekolah Menengah Pertama SMA


KerangkaKurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak PAUD SD Sekolah Menengah Pertama SMA. Peningkatankualitas pendidikan ditangani lewat hal yang paling mendasar yakni kurikulum.Kurikulum bersifat dinamis sehingga mesti senantiasa dikembangkan seiring dengan kebutuhanperkembangan zaman maka perlu pembelajaran dengan paradigma baru. Atas dasaritulah maka terbentuklah kurikulum Sekolah Penggerak.

 

Salah satu prinsip pembelajarandengan kurikulum Sekolah Penggerak merupakan adanya pembagian kewenangan antara pemerintahpusat dan satuan pendidikan. Pemerintah sentra memiliki kewenangan untuk menetapkan:1) struktur kurikulum , 2) Profil Pelajar Pancasila , 3) capaian pembelajaran , 4)prinsip pembelajaran dan asesmen. Sedangkan setiap satuan pendidikan memiliki kewenanganuntuk menyusun visi , misi , dan tujuan sekolah , kebijakan sekolah terkait kurikulum ,pembelajaran , dan asesmen.

 

Kurikulum sekolah penggagas inimeneruskan proses kenaikan mutu pembelajaran yang sudah diinisiasi kurikulum-kurikulumsebelumnya , yakni 1) Berbasis kompetensi dalam artian wawasan ,keterampilan , dan perilaku dirangkaikan selaku satu kesatuan proses yangberkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh , dinyatakan selaku CapaianPembelajaran (CP). 2) Pembelajaran yang fleksibel.  Capaian Pembelajaran (CP) disusun dalam fase-fase(2-3 tahun per fase) , sehingga akseptor didik memiliki peluang untuk berguru sesuaidengan tingkat pencapaian (Teaching at the Right Level-TaRL) , keperluan , kecepatan ,dan gaya belajarnya. Serta  muatan atau kontendikurangi agar akseptor didik memiliki waktu yang mencukupi untuk menguasai kompetensiyang ditargetkan.3) Karakter Pancasila , dalam artian sinergi antara kegiatan pembelajaranrutin sehari-hari di kelas dengan acara non-rutin (projek) interdisipliner yangberorientasi pada pembentukan dan penguatan huruf menurut kerangka ProfilPelajar Pancasila.

 

Kurikulum sekolah penggerakjuga menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang sudahdiatur dalam kurikulum-kurikulum sebelumnya , yakni 1) Struktur minimum. Pemerintahmenetapkan struktur kurikulum minimum dan satuan pendidikan sanggup mengembangkanprogram dan acara suplemen sesuai dengan visi misi dan sumberdaya yangtersedia. 2) Otonomi. Kurikulum menampilkan kemerdekaan pada satuan pendidikan danpendidik untuk mendesain proses dan materi pembelajaran yang berkaitan dan kontekstual.Pemerintah menawarkan buku teks dan perangkat didik untuk menolong guru yangmembutuhkan tutorial dalam mendesain pembelajaran. 3) Sederhana. Perubahan yang seminimalmungkin , Namun beberapa faktor berubah secara signifikan dari kurikulum sebelumnya.Tujuan , arah pergantian , dan rancangannya terang dan mudah diketahui sekolah danpemangku kepentingan. 4) Gotong royong. Pengembangan kurikulum dan perangkat ajarnyadilakukan dengan melibatkan puluhan institusi tergolong Kemenag , universitas , sekolah ,dan forum pendidikan lainnya.

 

KerangkaKurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak PAUD. Arahperubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum sekolah penggagas untuk jenjang PAUD ,yakni 1) Per ahad 1050 menit; 2)  Asesmen merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP);3) Asesmen yang dilaporkan cukup asesmen semester; 4) Pendekatan pembelajaran berbasis literasi(buku bacaan anak dan materi teks lainnya) 5) Pengintegrasian antisipasi literasidan numerasi ke dalam CP  melalui kegiatanbermain-belajar.


KerangkaKurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD. Arahperubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum sekolah penggagas untuk jenjang SD , yakni1) IPA dan IPS digabung menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alamdan Sosial) selaku fondasisebelum anak berguru IPA dan IPS terpisah di jenjang SMP; 2) Pendekatan pengorganisasianmuatan pelajaran (berbasis mata pelajaran , tematik , dsb.) merupakan kewenangan satuanpendidikan. Sekolah boleh tetap menggunakan tematik ataupun beralih ke pendekatanberbasis mata pelajaran.

 

Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum SekolahPenggerak SD Kelas 1

Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD Kelas 1


Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD Kelas 2

Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD Kelas 2


Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD Kelas 3

Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD Kelas 3


Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD Kelas 4 - 6

Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SD Kelas 4 - 6


 

KerangkaKurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SMP. Arahperubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum sekolah penggagas untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama ,yakni 1) Informatika selaku mata pelajaran wajib.  Guru yang mengajar tidak mesti memiliki latar belakangpendidikan informatika. Buku guru disiapkan untuk menolong guru-guru “pemula” dalammata pelajaran ini.

 

Berikut ini Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum SekolahPenggerak SMP.

Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak Sekolah Menengah Pertama Kelas 7 - 9

 

KerangkaKurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak SMA. Arahperubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum sekolah penggagas untuk jenjang Sekolah Menengan Atas ,yakni 

1) Di kelas 10 , belum ada peminatan , siswa mengambil semua mata pelajaranwajib. Di kelas 10 siswa merencanakan diri untuk menegaskan opsi matapelajaran di kelas 11. Siswa perlu berkonsultasi dengan guru BK , wali kelas ,dan orang tua. Mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terdiri dari: IPA: Fisika , Kimia , Biologi (6JP)/minggusedangkan IPS: Sosiologi , Ekonomi , Sejarah , Geografi (8JP/minggu). Sekolahdapat menegaskan pengorganisasian IPA dan IPS menurut sumber daya yangtersedia , yakni dengan memilih: a) Sistem blok - team teaching dalam perencanaannamun guru Fisika , Kimia , Biologi mengajar bergantian; b) Sebagai matapelajaran berdiri sendiri-sendiri; c) Terintegrasi - team teaching dalamperencanaan dan pembelajaran. Setiap tengah dan tamat semester ada unit inkuiriyang mengintegrasikan mapel-mapel dalam masing-masing  IPA dan IPS; Siswa menulis esai sebagaisalah satu syarat kelulusan. Partisipasi dalam banyak sekali kegiatan pembelajaran diharapkanmemberi pemikiran terkait topik yang dipilih. 

2) Di kelas 11 dan 12 , Siswamemilih mata pelajaran dari kalangan pilihan. Siswa menegaskan mata pelajaran dariminimum 2 kalangan opsi hingga syarat minimum jam pelajaran tercukupi (totalJP: 40/minggu; JP untuk mapel opsi atau 22 JP/minggu). Ada 5 kalangan matapelajaran yang direkomendasikan , yaitu:

●MIPA: Matematika peminatan , Fisika , Kimia , Biologi , Informatika

●IPS: Ekonomi , Sosiologi , Geografi , Antropologi

●Bahasa dan Budaya: Bahasa dan Sastra Indonesia , Bahasa dan Sastra Inggris ,Bahasa Asing lainnya

●Vokasi/Karya Kreatif: Budidaya , Rekayasa , dsb.

●Seni dan Olahraga* (khusus untuk sekolah-sekolah yang ditetapkan pemerintah)

Sekolah membuka minimum 2kelompok mata pelajaran. Apabila sumber daya memungkinkan , sekolah sanggup membukalebih dari dua kalangan Sekolah sanggup melakukan pekerjaan sama dengan pemangku kepentingansetempat untuk  mengembangkan CP matapelajaran Vokasi.

 

Berikut Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak Sekolah Menengan Atas Kelas 10

Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak Sekolah Menengan Atas Kelas 10


Berikut Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak Sekolah Menengan Atas Kelas 11 - 12

Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak Sekolah Menengan Atas Kelas 11 - 12
 

Demikian pemberitahuan ihwal Kerangka Kurikulum dan Struktur Kurikulum SekolahPenggerak PAUD SD Sekolah Menengah Pertama SMA. Semoga ada keuntungannya , terima kasih.



= Baca Juga =



Tidak ada komentar:

Posting Komentar